tugas 2

Nama : Choirul Arif K
NIM : 10410082
Kelas : D


Voceb : injuries,  exposed,  intense, gradually, certain

I suffered a severe foot injury

I was exposed to property tax

they work gradually so that they are successful

our company has a large intense

we have to work on a certain problem in order to graduate.


aku mengalami cederah yang parah dilututku

aku terkena pajak bangunan

mereka bekerja secara bertahap sehingga mereka sukses

perusahan kita memiliki intens yang besar

kita harus mengerjakan soal tertentu agar bisa lulus.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

latar belakang lung

Kerancuan lampu lalu lintas yang membahayakan pengguna jalan

Jalan raya merupakan factor utama untuk menghubungkan suatu wilayah. Di Indonesia dengan jumlah masyarakatnya yang banyak, perlu kiranya untuk memperhatikan keamanan dan kenyamanan, agar tercipta suasana yang aman dan kondusif dalam berkendara. Pemerataan ekonomi yang kurang merata di Indonesia mengakibatkan pembagian masyarakat yang tidak merata juga.
Di pulau Jawa, mayoritas masyarakatnya lebih banyak dibandingkan dengan pulau yang lainnya, sehimgga kepadatan penduduk di pulau jawa tidak diragukan lagi. Penduduk akan banyak berpergian dengan kendaraan untuk menuju tempat yang diinginkannya. Tapi jika tempat yang dituju telah menjadi rutinitas yang dituju banyak orang maka akan muncul sebuah masalah, yaitu padatnya jalan raya.
Jalan raya yang padat akan banyak memungkinkan terjadinya kecelakaan. Dalam sehari di indonesia terjadi +- 988766 kecelakaan. Untuk mengantisipasi itu semua maka dibuatlah peraturan lalu lintas. Di dalam Undang-undang No 22 tahun 2009, lalu lintas didefinisikan sebagai gerak Kendaraan dan orang di Ruang Lalu Lintas Jalan, sedang yang dimaksud dengan Ruang Lalu Lintas Jalan adalah prasarana yang diperuntukkan bagi gerak pindah Kendaraan, orang, atau barang yang berupa Jalan dan fasilitas pendukung. tetapi ada beberapa kesalahan dalam pengoprasian alat - alat lalu lintas yang ada, dan kali ini kami membahas tentang kesalahan yang terjadi pada beberapa lampu lalu lintas di kota malang.
Lampu lalu lintas (menurut UU no. 22/2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan: alat pemberi isyarat lalu lintas atau APILL) adalah lampu yang mengendalikan arus lalu lintas yang terpasang di persimpangan jalan, tempat penyeberangan pejalan kaki (zebra cross), dan tempat arus lalu lintas lainnya. Lampu ini yang menandakan kapan kendaraan harus berjalan dan berhenti secara bergantian dari berbagai arah. Pengaturan lalu lintas di persimpangan jalan dimaksudkan untuk mengatur pergerakan kendaraan pada masing-masing kelompok pergerakan kendaraan agar dapat bergerak secara bergantian sehingga tidak saling mengganggu antar-arus yang ada. Tapi jika sampai terjadi kesalahan pada pengoprasian Lampu lalu lintas , hal ini akan membahayakan para pengguna jalan. Lampu lalu lintas yang salah pengoprasiannya harus ditindak tegas, jika dibiarkan akan terus menambah tingkat kecemasan pada pengguna jalan dan hasilnya akan semakin seringnya terjadi kecelakaan di jalan raya. Di kota malang banyak sekali lampu merah yang kurang tepat pengoprasiannya misalnya di perempatan ITN. Disitu sering sekali terjadi persimpangan dua kendaraan akibat pengoprasian lampu merah yang kurang tepat, jika terus dibiarkan pasti akan ada korban akaibat kesalahan pengoprasian lampu merah tersebut.
Atas dasar itu semualah kami membuat makalah ini. Kami berharap makalah ini bisa nemberikan kontribusi kepada semua pihak, khusunya kepada dinas perhubungan dan polisi lalu lintas. Yang mana mereka adalah orang - orang yang bertanggung jawab atas kesalah pengoprasian lampu merah tersebut. Dan yang pasti kami berharap makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua., amiin

Lung aturen dan tambahono. Kamu kasi unsur psikologi…. ok

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

tugas ibu lina yang cantik

I will create a business plan for the coming months. Though I have no experience in the business world. But I will try and try. people think student can not work and make money, they think study it is useless and dangerous to their children.

I will run the business of Madura mangroves next month. I do not know about the mangroves, but I have many friends who will help me. And in June I will run the business of livestock duck. I hope my business will go well. And I'll be able to enjoy the results later.
Thanks .....

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS


alan raya ialah jalan utama yang menghubungkan satu kawasan dengan kawasan yang lain. Biasanya jalan besar ini mempunyai ciri-ciri berikut:

  • Digunakan untuk kendaraan bermotor
  • Digunakan oleh masyarakat umum
  • Dibiayai oleh perusahaan negara
  • Penggunaannya diatur oleh undang-undang pengangkutan
Di sini harus diingat bahwa tidak semua jalan yang dapat dilalui oleh kendaraan bermotor itu jalan raya. Contohnya lintasan-lintasan di daerah perkebunan. Di Malaysia jalan raya yang sah haruslah diumumkan oleh pihak berkuasa.

Daftar isi

[sunting] Pembangunan jalan raya

Jalan Raya di Jepang
Pada dasarnya pembangunan jalan raya adalah proses pembukaan ruangan lalu lintas yang mengatasi pelbagai rintangan geografi. Proses ini melibatkan pengalihan muka bumi, pembangunan jembatan dan terowong, bahkan juag pengalihan tumbuh-tumbuhan. (Ini mungkin melibatkan penebasan hutan). Pelbagai jenis mesin pembangun jalan akan digunakan untuk proses ini.
Muka bumi harus diuji untuk melihat kemampuannya untuk menampung beban kendaraan. Berikutnya, jika perlu, tanah yang lembut akan diganti dengan tanah yang lebih keras. Lapisan tanah ini akan menjadi lapisan dasar. Seterusnya di atas lapisan dasar ini akan dilapisi dengan satu lapisan lagi yang disebut lapisan permukaan. Biasanya lapisan permukaan dibuat dengan aspal ataupun semen.
Pengaliran air merupakan salah satu faktor yang harus diperhitungkan dalam pembangunan jalan raya. Air yang berkumpul di permukaan jalan raya setelah hujan tidak hanya membahayakan pengguna jalan raya, malahan akan mengikis dan merusakkan struktur jalan raya. Karena itu permukaan jalan raya sebenarnya tidak betul-betul rata, sebaliknya mempunyai landaian yang berarah ke selokan di pinggir jalan. Dengan demikian, air hujan akan mengalir kembali ke selokan.
Setelah itu retroflektor dipasang di tempat-tempat yang berbahaya seperti belokan yang tajam. Di permukaan jalan mungkin juga akan diletakkan "mata kucing", yakni sejenis benda bersinar seperti batu yang "ditanamkan" di permukaan jalan raya. Fungsinya adalah untuk menandakan batas lintasan.

[sunting] Perekonomian jalan raya

Jalan raya dapat meningkatkan kegiatan ekonomi di suatu tempat karena menolong orang untuk pergi atau mengirim barang lebih cepat ke suatu tujuan. Dengan adanya jalan raya, komoditi dapat mengalir ke pasar setempat dan hasil ekonomi dari suatu tempat dapat dijual kepada pasaran di luar wilayah itu. Selain itu, jalan raya juga mengembangkan ekonomi lalu lintas di sepanjang lintasannya. Contohnya, di pertengahan lintasan jalan raya utama yang menghubungkan bandar-bandar besar, penduduk setempat dapat menjual makanan kepada sopir truk yang kerap lewat di situ. Satu contoh yang baik bagi ekonomi lalu lintas dapat dilihat di pasar Machap, Johor Malaysia. Sehubungan itu, Machap telah menjadi tempat istirahat bagi bus jarak-jauh karena adanya fasilitas istirahat yang lengkap di situ dan juga letaknya di pertengahan Lebuh Raya Utara Selatan. Di Machap, penumpang-penumpang bus akan membelanjakan uang untuk pelayanan restoran dan kamar kecil.
Ekonomi Trafik-Istirihat seperti yang berlaku di Machap sebenarnya tidak hanya bergantung kepada lokasi dan juga fasilitas. Yang lebih penting ialah hubungan pihak pemilik restoran dengan sopir bus. Untuk menarik lebih banyak sopir bus datang ke mari bersama penumpangnya, pemilik restoran berusaha menarik hati sopir bus dengan menyediakan makanan dan rokok gratis kepada mereka. Tetapi cara yang paling baik ialah menghubungi langsung perusahaan bus tersebut agar memilih suatu tempat sebagai tempat istirahat yang tetap.

[sunting] Sejarah Pembangunan Jalan Raya

Jalan raya sudah ada sejak manusia memerlukan area untuk berjalan terlebih-lebih setelah menemukan kendaraan beroda diantaranya berupa kereta yang ditarik kuda. Tidak jelas dikatakan bahwa peradaban mana yang lebih dahulu membuat jalan raya. Akan tetapi hampir semua peradaban tidak terlepas dari keberadaan jalan raya tersebut.
Salah satu sumber mengatakan bahwa jalan raya muncul pada 3000 SM. Jalan tersebut masih berupa jalan setapak dengan kontruksi sesuai dengan kendaraan beroda padaknya diduga antara masa itu. Letaknya diduga antara Pegunungan Kaukasus dan Teluk Persia.

Lalu lintas di dalam Undang-undang No 22 tahun 2009[1] didefinisikan sebagai gerak Kendaraan dan orang di Ruang Lalu Lintas Jalan, sedang yang dimaksud dengan Ruang Lalu Lintas Jalan adalah prasarana yang diperuntukkan bagi gerak pindah Kendaraan, orang, dan/atau barang yang berupa Jalan dan fasilitas pendukung.
Pemerintah mempunyai tujuan untuk mewujudkan lalu lintas dan angkutan jalan yang selamat, aman, cepat, lancar, tertib dan teratur, nyaman dan efisien melalui manajemen lalu lintas dan rekayasa lalu lintas.
Tata cara berlalu lintas di jalan diatur dengan peraturan perundangan menyangkut arah lalu lintas, perioritas menggunakan jalan, lajur lalu lintas, jalur lalu lintas dan pengendalian arus di persimpangan.

Daftar isi

[sunting] Komponen lalu lintas

Komponen sistem lalu lintas
Ada tiga komponen terjadinya lalu lintas yaitu manusia sebagai pengguna, kendaraan dan jalan yang saling berinteraksi dalam pergerakan kendaraan yang memenuhi persyaratan kelaikan dikemudikan oleh pengemudi mengikuti aturan lalu lintas yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundangan yang menyangkut lalu lintas dan angkutan jalan melalui jalan yang memenuhi persyaratan geometrik.

[sunting] Manusia sebagai pengguna

Manusia sebagai pengguna dapat berperan sebagai pengemudi atau pejalan kaki yang dalam keadaan normal mempunyai kemampuan dan kesiagaan yang berbeda-beda (waktu reaksi, konsentrasi dll). Perbedaan-perbedaan tersebut masih dipengaruhi oleh keadaan phisik dan psykologi, umur serta jenis kelamin dan pengaruh-pengaruh luar seperti cuaca, penerangan/lampu jalan dan tata ruang.

[sunting] Kendaraan

Kendaraan digunakan oleh pengemudi mempunyai karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan, percepatan, perlambatan, dimensi dan muatan yang membutuhkan ruang lalu lintas yang secukupnya untuk bisa bermanuver dalam lalu lintas. UUUYY

[sunting] Jalan

Jalan merupakan lintasan yang direncanakan untuk dilalui kendaraan bermotor maupun kendaraan tidak bermotor termasuk pejalan kaki. Jalan tersebut direncanakan untuk mampu mengalirkan aliran lalu lintas dengan lancar dan mampu mendukung beban muatan sumbu kendaraan serta aman, sehingga dapat meredam angka kecelakaan lalu-lintas.

[sunting] Manajemen Lalu Lintas

Manajemen lalu lintas meliputi kegiatan perencanaan, pengaturan, pengawasan, dan pengendalian lalu lintas. Manajemen lalu lintas bertujuan untuk keselamatan, keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas, dan dilakukan antara lain dengan :
a. usaha peningkatan kapasitas jalan ruas, persimpangan, dan/atau jaringan jalan;
b. pemberian prioritas bagi jenis kendaraan atau pemakai jalan tertentu;
c. penyesuaian antara permintaan perjalanan dengan tingkat pelayanan tertentu dengan mempertimbangkan keterpaduan intra dan antar moda;
d. penetapan sirkulasi lalu lintas, larangan dan/atau perintah bagi pemakai jalan.

[sunting] Kegiatan perencanaan lalu lintas

Kegiatan perencanaan lalu lintas meliputi inventarisasi dan evaluasi tingkat pelayanan. Maksud inventarisasi antara lain untuk mengetahui tingkat pelayanan pada setiap ruas jalan dan persimpangan. Maksud tingkat pelayanan dalam ketentuan ini adalah merupakan kemampuan ruas jalan dan persimpangan untuk menampung lalu lintas dengan tetap memperhatikan faktor kecepatan dan keselamatan. penetapan tingkat pelayanan yang diinginkan. Dalam menentukan tingkat pelayanan yang diinginkan dilakukan antara lain dengan memperhatikan : rencana umum jaringan transportasi jalan; peranan, kapasitas, dan karakteristik jalan, kelas jalan, karakteristik lalu lintas, aspek lingkungan, aspek sosial dan ekonomi.penetapan pemecahan permasalahan lalu lintas, penyusunan rencana dan program pelaksanaan perwujudannya. Maksud rencana dan program perwujudan dalam ketentuan ini antara lain meliputi: penentuan tingkat pelayanan yang diinginkan pada setiap ruas jalan dan persimpangan, usulan aturan-aturan lalu lintas yang akan ditetapkan pada setiap ruas jalan dan persimpangan, usulan pengadaan dan pemasangan serta pemeliharaan rambu rambu lalu lintas marka jalan, alat pemberi isyarat lalu lintas, dan alat pengendali dan pengaman pemakai jalan; usulan kegiatan atau tindakan baik untuk keperluan penyusunan usulan maupun penyuluhan kepada masyarakat.

[sunting] Kegiatan pengaturan lalu lintas meliputi

Kegiatan penetapan kebijaksanaan lalu lintas pada jaringan atau ruas-ruas jalan tertentu. termasuk dalam pengertian penetapan kebijaksanaan lalu lintas dalam ketentuan ini antara lain penataan sirkulasi lalu lintas, penentuan kecepatan maksimum dan/atau minimum, larangan penggunaan jalan, larangan dan/atau perintah bagi pemakai jalan

[sunting] Kegiatan pengawasan lalu lintas meliputi

  1. pemantauan dan penilaian terhadap pelaksanaan kebijaksanaan lalu lintas. Kegiatan pemantauan dan penilaian dimaksudkan untuk mengetahui efektifitas dari kebijaksanaan-kebijaksanaaan tersebut untuk mendukung pencapaian tingkat pelayanan yang telah ditentukan. Termasuk dalam kegiatan pemanatauan antara lain meliputi inventarisasi mengenai kebijaksanaan-kebijaksanaan lalu lintas yang berlaku pada ruas jalan, jumlah pelanggaran dan tindakan-tindakan koreksi yang telah dilakukan atas pelanggaran tersebut. Termasuk dalam kegiatan penilaian antara lain meliputi penentuan kriteria penilaian, analisis tingkat pelayanan, analisis pelanggaran dan usulan tindakan perbaikan.
  2. tindakan korektif terhadap pelaksanaan kebijaksanaan lalu lintas. Tindakan korektif dimaksudkan untuk menjamin tercapainya sasaran tingkat pelayanan yang telah ditentukan. Termasuk dalam tindakan korektif adalah peninjauan ulang terhadap kebijaksanaan apabila di dalam pelaksanaannya menimbulkan masalah yang tidak diinginkan.

[sunting] Kegiatan pengendalian lalu lintas meliputi

  1. pemberian arahan dan petunjuk dalam pelaksanaan kebijaksanaan lalu lintas. Pemberian arahan dan petunjuk dalam ketentuan ini berupa penetapan atau pemberian pedoman dan tata cara untuk keperluan pelaksanaan manajemen lalu lintas, dengan maksud agar diperoleh keseragaman dalam pelaksanaannya serta dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya untuk menjamin tercapainya tingkat pelayanan yang telah ditetapkan.
  2. pemberian bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat mengenai hak dan kewajiban masyarakat dalam pelaksanaan kebijaksanaan lalu lintas.

[sunting] Lihat pula


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KUESIONER PELAKSANAAN MUATAN LOKAL BUDIDAYA PERIKANAN
DAN MINAT SISWA BELAJAR
DI MADRASAH ALIYAH NURUL HUDA KALANGANYAR


Nama Siswa :____________________
Kelas/ Jurusan :_________/___________
Jenis Kelamin : Laki- laki / Perempuan

Petunjuk :
Ø Perhatikan dan cermati setiap pertanyaan sebelum memilih jawaban.
Ø Pilih satu jawaban pada masing- masing pertanyaan dengan pasti jangan ragu atau takut.
Ø Gunakan kejujuran anda dan jangan terpengaruh oleh jawaban teman

A. PELAKSANAAN MUATAN LOKAL BUDIDAYA PERIKANAN
1. Apakah guru aktif mengajar muatan lokal budidaya perikanan sesuai jadwal ?
a. Ya b. Kadang- kadang c. Tidak
2. Apakah guru mampu menciptakan proses pembelajaran muatan lokal budidaya perikanan secara kreatif dan menyenangkan ?
a. Ya b. Kadang- kadang c. Tidak
3. Apakah penjelasan guru dalam mengajar muatan lokal budidaya perikanan mudah dipahami ?
a. Ya b. Kadang- kadang c. Tidak
4. Apakah materi muatan lokal budidaya perikanan sesuai dengan kebutuhan siswa ?
a. Ya b. Kadang- kadang c. Tidak
5. Apakah guru dalam mengajar muatan lokal budidaya perikanan searah/ tidak menyimpang dari bahasan ?
a. Ya b. Kadang- kadang c. Tidak
6. Apakah guru dalam mengajar muatan lokal budidaya perikanan menggunakan metode dan strategi pengajaran aktif dan variatif ?
a. Ya b. Kadang- kadang c. Tidak
7. Apakah pembelajaran muatan lokal budidaya perikanan didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai ?
a. Ya b. Kadang- kadang c. Tidak
8. Apakah guru menggunakan media pembelajaran yang kreatif dan menarik dalam mengajar muatan lokal budidaya perikanan ?
a. Ya b. Kadang- kadang c. Tidak
9. Apakah kegiatan praktik dilakukan secara konsisten dalam pembelajaran dan evaluasi muatan lokal budidaya perikanan ?
a. Ya b. Kadang- kadang c. Tidak
10. Apakah dalam pembelajaran muatan lokal budidaya perikanan terdapat pelatihan pembuatan produk yang bernilai ?
a. Ya b. Kadang- kadang c. Tidak

B. MINAT SISWA BELAJAR
1. Apakah anda aktif mengikuti pembelajaran muatan lokal budidaya perikanan sesuai jadwal ?
a. Ya b. Kadang- kadang c. Tidak
2. Apakah anda merasa senang saat guru hadir dan mengajar muatan lokal budidaya perikanan ?
a. Ya b. Kadang- kadang c. Tidak
3. Apakah anda menyimak pelajaran denga baik saat kegiatan pembelajaran mutan lokal budidaya perikanan berlangsung ?
a. Ya b. Kadang- kadang c. Tidak
4. Apakah anda bertanya saat penjelasan guru dalam pembelajaran muatan lokal budidaya perikanan kurang/ tidak dapat dipahami ?
a. Ya b. Kadang- kadang c. Tidak
5. Apakah setiap materi yangdiajarkan dalam muatan lokal budidaya perikanan bermanfaat bagi anda ?
a. Ya b. Kadang- kadang c. Tidak
6. Apakah anda sering punya keinginan agar sekolah menyediakan sarana dan prasarana yang memadai untuk pembelajaran muatan lokal budidaya perikanan ?
a. Ya b. Kadang- kadang c. Tidak
7. Apakah anda punya keinginan agar pembelajaran muatan lokal budidaya perikanan di terapkan pada semua tingkatan kelas ?
a. Ya b. Kadang- kadang c. Tidak
8. Apakah anda punya keinginan agar jam pelajaran muatan lokal budidaya perikanan ditambah ?
a. Ya b. Kadang- kadang c. Tidak
9. Apakah anda belajar dirumah sebelum mengikuti pembelajaran muatan lokal budidaya perikanan ?
a. Ya b. Kadang- kadang c. Tidak
10. Apakah anda didorong orangtua agar serius dalam mengikuti pembelajaran muatan lokal budidaya perikanan ?
a. Ya b. Kadang- kadang c. Tidak

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Skizofrenia

Skizofrenia


















Skizofrenia merupakan penyakit otak yang timbul akibat ketidakseimbangan pada dopamin, yaitu salah satu sel kimia dalam otak. Ia adalah gangguan jiwa psikotik paling lazim dengan ciri hilangnya perasaan afektif atau respons emosional dan menarik diri dari hubungan antarpribadi normal. Sering kali diikuti dengan delusi (keyakinan yang salah) dan halusinasi (persepsi tanpa ada rangsang pancaindra).
Pada pasien penderita, ditemukan penurunan kadar transtiretin atau pre-albumin yang merupakan pengusung hormon tiroksin, yang menyebabkan permasalahan pada zalir serebrospinal.[1]
Skizofrenia bisa mengenai siapa saja. Data American Psychiatric Association (APA) tahun 1995 menyebutkan 1% populasi penduduk dunia menderita skizofrenia.
75% penderita skizofrenia mulai mengidapnya pada usia 16-25 tahun. Usia remaja dan dewasa muda memang berisiko tinggi karena tahap kehidupan ini penuh stresor. Kondisi penderita sering terlambat disadari keluarga dan lingkungannya karena dianggap sebagai bagian dari tahap penyesuaian diri.
Pengenalan dan intervensi dini berupa obat dan psikososial sangat penting karena semakin lama ia tidak diobati, kemungkinan kambuh semakin sering dan resistensi terhadap upaya terapi semakin kuat. Seseorang yang mengalami gejala skizofrenia sebaiknya segera dibawa ke psikiater dan psikolog.

Daftar isi

Gejala

Indikator premorbid (pra-sakit) pre-skizofrenia antara lain
  1. ketidakmampuan seseorang mengekspresikan emosi: wajah dingin, jarang tersenyum, acuh tak acuh.
  2. Penyimpangan komunikasi: pasien sulit melakukan pembicaraan terarah, kadang menyimpang (tanjential) atau berputar-putar (sirkumstantial).
  3. Gangguan atensi: penderita tidak mampu memfokuskan, mempertahankan, atau memindahkan atensi.
  4. Gangguan perilaku: menjadi pemalu, tertutup, menarik diri secara sosial, tidak bisa menikmati rasa senang, menantang tanpa alasan jelas, mengganggu dan tak disiplin.
Gejala-gejala skizofrenia pada umumnya bisa dibagi menjadi dua kelas:
  1. Gejala-gejala Positif
    Termasuk halusinasi, delusi, gangguan pemikiran (kognitif). Gejala-gejala ini disebut positif karena merupakan manifestasi jelas yang dapat diamati oleh orang lain.
  2. Gejala-gejala Negatif
    Gejala-gejala yang dimaksud disebut negatif karena merupakan kehilangan dari ciri khas atau fungsi normal seseorang. Termasuk kurang atau tidak mampu menampakkan/mengekspresikan emosi pada wajah dan perilaku, kurangnya dorongan untuk beraktivitas, tidak dapat menikmati kegiatan-kegiatan yang disenangi dan kurangnya kemampuan bicara (alogia).
Meski bayi dan anak-anak kecil dapat menderita skizofrenia atau penyakit psikotik yang lainnya, keberadaan skizofrenia pada grup ini sangat sulit dibedakan dengan gangguan kejiwaan seperti autisme, sindrom Asperger atau ADHD atau gangguan perilaku dan gangguan Post Traumatic Stress Dissorder. Oleh sebab itu diagnosa penyakit psikotik atau skizofrenia pada anak-anak kecil harus dilakukan dengan sangat berhati-hati oleh psikiater atau psikolog yang bersangkutan.
Pada remaja perlu diperhatikan kepribadian pra-sakit yang merupakan faktor predisposisi skizofrenia, yaitu gangguan kepribadian paranoid atau kecurigaan berlebihan, menganggap semua orang sebagai musuh. Gangguan kepribadian skizoid yaitu emosi dingin, kurang mampu bersikap hangat dan ramah pada orang lain serta selalu menyendiri. Pada gangguan skizotipal orang memiliki perilaku atau tampilan diri aneh dan ganjil, afek sempit, percaya hal-hal aneh, pikiran magis yang berpengaruh pada perilakunya, persepsi pancaindra yang tidak biasa, pikiran obsesif tak terkendali, pikiran yang samar-samar, penuh kiasan, sangat rinci dan ruwet atau stereotipik yang termanifestasi dalam pembicaraan yang aneh dan inkoheren.
Tidak semua orang yang memiliki indikator premorbid pasti berkembang menjadi skizofrenia. Banyak faktor lain yang berperan untuk munculnya gejala skizofrenia, misalnya stresor lingkungan dan faktor genetik. Sebaliknya, mereka yang normal bisa saja menderita skizofrenia jika stresor psikososial terlalu berat sehingga tak mampu mengatasi. Beberapa jenis obat-obatan terlarang seperti ganja, halusinogen atau amfetamin (ekstasi) juga dapat menimbulkan gejala-gejala psikosis.
Penderita skizofrenia memerlukan perhatian dan empati, namun keluarga perlu menghindari reaksi yang berlebihan seperti sikap terlalu mengkritik, terlalu memanjakan dan terlalu mengontrol yang justru bisa menyulitkan penyembuhan. Perawatan terpenting dalam menyembuhkan penderita skizofrenia adalah perawatan obat-obatan antipsikotik yang dikombinasikan dengan perawatan terapi psikologis.
Kesabaran dan perhatian yang tepat sangat diperlukan oleh penderita skizofrenia. Keluarga perlu mendukung serta memotivasi penderita untuk sembuh. Kisah John Nash, doktor ilmu matematika dan pemenang hadiah Nobel 1994 yang mengilhami film A Beautiful Mind, membuktikan bahwa penderita skizofrenia bisa sembuh dan tetap berprestasi.

Organisasi Pendukung

Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia(KPSI) adalah sebuah komunitas pendukung Orang Dengan Skizofrenia (ODS) dan keluarganya yang memfokuskan diri pada kegiatan mempromosikan kesehatan mental bagi masyarakat Indonesia pada umumnya. Keberhasilan ODS dalam pemulihan sangat tergantung kepada pemahaman keluarga tentang skizofrenia.
Komunitas ini juga bertujuan memberikan informasi tentang skizofrenia yang tepat kepada masyarakat guna memerangi stigma negatif terhadap ODS. Orang Dengan Skizofrenia sama sekali tidak membahayakan, bahkan mereka sangat membutuhkan dukungan semua orang. Dengan adaptasi yang tepat, mereka juga dapat bekerja dengan baik seperti orang normal.
Kegiatan penting yang dilakukan komunitas ini adalah menterjemahkan swadaya atas artikel-artikel penting tentang skizofrenia dan panduan-panduan keluarga. Kegiatan edukasi berupa kopi darat juga dilakukan untuk saling berbagi pengalaman antar keluarga maupun narasumber. Rencananya KPSI juga akan menerbitkan buku kisah sejati tentang dukungan keluarga.

Rumah Sakit

BALI RS Jiwa Pusat Bangli Alamat : Jl. Kusumayuda Bangli
RS. Jiwa Bina Atma Alamat : Jl. Cokroaminoto Km 5, Denpasar Telp : (0361) 425744 Faksimile : (0361) 427323
Rumah Sakit Jiwa Bandung Alamat : Jl.L.L.R.E Martadinata No. 11, Bandung Telp : (022) 4203651 Fax : (022) 4205447
Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. H. B. Saanin Padang Alamat : l. Ulu Gadut Kec. Pauh Padang, Sumatera Barat Telp : (0751) 72001 Fax : (0751) 71379
Rumah Sakit Grhasia Provinsi DIY, Jl. Kaliurang KM.23 Sleman Yogyakarta

Membongkar 13 mitos  Skizofrenia
Sudah rahasia umum untuk mengatakan bahwa tidak ada gangguan mental yang lebih terselubung misteri, kesalahpahaman dan ketakutan dari skizofrenia . Mitos yang setara “kusta di era modern” itu perumpamaan yang disebut psikiater riset terkenal E. Fuller Torrey, MD, mengacu pada skizofrenia dalam bukunya yang sangat bagus, Surviving Schizophrenia: A Manual for Families, Patients, and Providers.
Sementara 85 persen orang Amerika mengakui bahwa skizofrenia adalah gangguan, hanya 24 persen yang benar-benar akrab dengan istilah itu. Dan menurut survei 2008 oleh Aliansi Nasional Penyakit Mental (Nami), 64 persen tidak dapat mengenali gejala-gejala atau berfikir kalau gejala-gejala itu termasuk golongan “Split personality” atau kepribadian ganda. (Padahal sama sekali bukan)
Selain dari ketidaktahuan, gambaran-gambaran penderita skizofrenia yang agresif, sadis sangat banyak sekali di media. Stereotip seperti itu hanya memperburuk stigma dan menyapu bersih setiap serpihan simpati terhadap individu yang menderita penyakit ini, tulis Dr Torrey.
Stigma memiliki konsekuensi negatif yang mematikan. Karena ini dikaitkan dengan berkurangnya kesempatan perumahan layak dan kesempatan kerja, kualitas hidup berkurang, rendah harga diri dan gejala lebih lanjut dan stres (lihat Penn, Chamberlin & Mueser, 2003).
Jadi sedih sekali orang dengan skizofrenia yang sedang menderita penyakit yang dahsyat. Tapi mereka juga harus berhadapan dengan kebingungan, rasa takut dan jijik orang lain. Apakah seseorang yang Anda cintai telah skizofrenia atau Anda hanya ingin mempelajari lebih lanjut, mendapatkan pemahaman yang lebih baik, itu merupakan sebuah bantuan untuk membongkar mitos penyakit ini dan merupakan bantuan besar untuk mereka yang menderita skizofrenia.
Di bawah ini adalah beberapa mitos yang umum – diikuti dengan fakta yang sebenarnya – tentang skizofrenia.
1. Individu dengan skizofrenia semua memiliki gejala yang sama.
Pertama, ada berbagai jenis skizofrenia. Bahkan orang yang didiagnosis dengan subtipe skizofrenia yang sama sering terlihat sangat berbeda. Skizofrenia adalah “cakupan orang dan masalah yang sangat-sangat besar,” kata Robert E. Drake, MD, Ph.D, profesor psikiatri dan komunitas dan kedokteran keluarga di Dartmouth Medical School.
Sebagian dari alasan bahwa skizofrenia begitu misterius adalah karena kami tidak dapat menempatkan diri dengan benar-benar pas pada posisi seseorang dengan gangguan tersebut. Cukup sulit untuk membayangkan bagaimana rasanya menjadi orang yang memiliki skizofrenia. Semua orang mengalami kesedihan, kecemasan dan kemarahan, tetapi skizofrenia tampaknya berada begitu jauh di luar bayangan perasaan dan pengertian kami. Ini dapat membantu untuk menyesuaikan perspektif kita. Dr Torrey menulis:
Mereka yang tidak memiliki penyakit ini harus bertanya kepada diri sendiri, misalnya, bagaimana kita akan merasa jika otak kita mulai memainkan tipuan pada kita, jika suara-suara tak terlihat berteriak pada kita, jika kita kehilangan kemampuan untuk merasakan emosi, dan jika kita kehilangan kemampuan untuk berpikir secara logis.
2. Orang dengan skizofrenia berbahaya, sukar diprediksi dan tak terkendali.
“Ketika penyakit mereka dirawat dengan pengobatan dan intervensi psikososial, orang dengan skizofrenia(ODS) tidak lebih kasar daripada masyarakat umum,” ujar Dawn I. Velligan, Ph.D, Professor dan co-direktur Divisi Skizofrenia dan Gangguan Terkait di Departemen Psikiatri, UT Health Science Center di San Antonio.
Juga, “Orang dengan skizofrenia(ODS) cenderung lebih sering menjadi korban daripada pelaku kekerasan meskipun penyakit mentalnya tidak diobati dan adanya penyalahgunaan zat sering meningkatkan risiko perilaku agresif,” kata Irene S. Levine, Ph.D, psikolog dan penulis mitra buku Skizofrenia for Dummies .
3. Skizofrenia merupakan salah satu cacat karakter.
Malas, kurang motivasi, lesu, mudah bingung … daftar “kualitas” Orang dengan skizofrenia (ODS) yang semacam itu tampaknya telah berlangsung terus.
Namun, gagasan bahwa skizofrenia adalah cacat karakter “tidak lebih realistis dari menyatakan bahwa seseorang bisa mencegah serangan epilepsi jika ia benar-benar ingin atau bahwa seseorang dapat ‘memutuskan’ untuk tidak memiliki kanker jika ia makan makanan yang tepat.
Apa yang sering muncul sebagai cacat karakter justru adalah gejala-gejala skizofrenia, “tulis Levine dan penulis mitra Jerome Levine, MD, dalam Skizofrenia for Dummies.
4. Penurunan kognitif adalah gejala utama skizofrenia.
Tampaknya individu yang kelihatan tidak termotivasi kemungkinan besar mengalami kesulitan kognitif dengan pemecahan masalah, perhatian, memori dan pemrosesan. Mereka mungkin lupa untuk minum obat mereka. Mereka mungkin mengoceh dan tampak tidak masuk akal. Mereka mungkin memiliki kesulitan mengorganisasikan pikiran mereka.
Sekali lagi, justru inilah gejala skizofrenia, yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan karakter atau kepribadian.
5. Ada orang non-psikotik dan psikotik – Ada orang normal dan orang gila.
Umum dan dokter memiliki kesamaan dalam melihat psikosis sebagai sebuah kategori – Anda psikotik atau anda bukan psikotk – bukannya melihatnya sebagai sebuah gejala berkesinambungan, kata Demian Rose, MD, Ph.D , direktur medis dari University of California, San Francisco, Program PART dan direktur Klinik UCSF Awal Psikosis .
Misalnya, kebanyakan orang akan setuju bahwa individu tidak tertekan atau bahagia begitu saja. Ada derajat dari depresi, mulai dari melankolis ringan satu hari sampai depresi klinis mendalam, yang melumpuhkan.
Demikian pula, gejala skizofrenia bukan merupakan proses otak yang secara fundamental saling berbeda, tapi terletak pada sebuah kesinambungan dengan proses kognitif yang normal, kata Dr Rose.
Halusinasi auditori/pendengaran mungkin tampak sangat berbeda tapi seberapa sering Anda memiliki lagu terjebak di kepala Anda yang bisa anda dengar dengan cukup jelas?
6. Skizofrenia berkembang dengan cepat/mendadak.
“Sangat langka terjadi adanya penurunan drastis fungsi,” kata Dr Rose.
Skizofrenia cenderung untuk berkembang perlahan. Tanda-tanda awal biasanya muncul pada masa remaja. Tanda-tanda ini biasanya termasuk penurunan prestasi sekolah, sosial dan pekerjaan, kesulitan mengelola hubungan dan masalah dengan mengorganisir informasi, katanya.
Sekali lagi, gejala-gejalanya berada dalam sebuah rentang. Pada tahap awal skizofrenia itu, seseorang mungkin tidak mendengar suara-suara. Sebaliknya, ia mungkin mendengar bisikan, yang tidak bisa keluar. Pada periode “prodromal” ini – sebelum timbulnya skizofrenia – adalah waktu yang tepat untuk adanya campur tangan dan mencari bantuan medis.
7. Skizofrenia adalah murni genetik.
“Penelitian telah menunjukkan bahwa dalam sepasang kembar identik (yang berbagi genom identik) prevalensi penyakit berkembang adalah 48 persen,” kata Sandra De Silva, Ph.D , co-direktur pengobatan psikososial dan direktur outreach di Staglin Music Festival Center for the Assessment and Prevention of Prodromal States ( CAPPS ) di UCLA, departemen psikologi dan psikiatri.
Karena faktor-faktor lain juga terlibat, sangat mungkin untuk mengurangi risiko berkembangnya penyakit, ia menambahkan. Ada berbagai program prodromal yang berfokus pada membantu-remaja orang dewasa di usia resiko.
Seiring dengan faktor genetika, penelitian telah menunjukkan bahwa stres dan lingkungan keluarga dapat memainkan peran besar dalam meningkatkan kerentanan seseorang untuk terjadinya psikosis.
“Meskipun kami tidak dapat mengubah kerentanan genetik, kita dapat mengurangi jumlah stres dalam kehidupan seseorang, membangun ketrampilan menghadapi untuk memperbaiki cara kita menanggapi stres, dan menciptakan kunci pelindung terendah, lingkungan keluarga tenang tanpa banyak konflik dan ketegangan dengan harapan untuk mengurangi risiko pengembangan penyakit, “kata De Sliva.
8. Skizofrenia yang tak tersembuhkan.
“Meskipun skizofrenia tidak dapat disembuhkan, ini merupakan penyakit kronis yang bisa dirawat dan dikelola secara nyata, sama seperti diabetes atau penyakit jantung,” kata Levine.
Kuncinya adalah mendapatkan pengobatan yang tepat untuk kebutuhan anda. Lihat Hidup dengan Skizofrenia di sini untuk mendapat info lebih rinci.
9. Penderita perlu dirawat di rumah sakit.
Kebanyakan individu dengan skizofrenia “hidup baik dalam masyarakat dengan pengobatan rawat jalan,” kata Velligan.
Sekali lagi, kuncinya adalah pengobatan yang tepat dan mengikuti pengobatan itu, terutama minum obat yang diresepkan.
10. Orang dengan skizofrenia tidak dapat menjalani kehidupan yang produktif.
“Banyak orang dengan skizofrenia bisa menjalani kehidupan yang bahagia dan produktif,” kata Velligan.
Dalam studi 10 tahun dari 130 individu dengan skizofrenia dan penyalahgunaan zat – yang terjadi bersamaan pada hampir 50 persen pasien – dari New Hampshire Dual Diagnosis study, banyak yang meraih kendali atas kedua jenis gangguan tersebut, mengurangi episode kambuh mereka dan kecenderungan tunawisma, hidup mandiri dan mencapai kualitas hidup yang lebih baik (Drake, McHugo, Xie, Fox, Packard & Helmstetter, 2006).
Secara khusus, “62,7 persen dapat mengendalikan gejala skizofrenia; 62,5 persen mencapai remisi secara aktif dari penyalahgunaan zat; 56,8 persen dalam situasi hidup mandiri; 41,4 persen dipekerjakan secara kompetitif; 48,9 persen telah melakukan kontak sosial biasa dengan yang bukan pelaku penyalahgunaan zat, dan 58,3 persen menyatakan kepuasan hidup secara keseluruhan. “
11. Pengobatan membuat penderita seperti zombie.
Ketika kita berpikir tentang obat antipsikotik untuk skizofrenia, kami akan secara otomatis memikirkan kata sifat seperti lesu, lesu, tidak tertarik dan kosong. Banyak yang percaya obat-obatan lah yang menyebabkan gejala macam ini.
Namun, umumnya gejala-gejala ini baik dari skizofrenia itu sendiri atau bisa juga karena dosis yang kurang tepat. Reaksi seperti Zombie “relatif kecil, dibandingkan dengan jumlah pasien yang belum pernah dicoba untuk diberi pengobatan yang tersedia,” menurut Dr Torrey dalam buku Surviving Skizofrenia.
12. Obat antipsikotik lebih buruk daripada penyakit itu sendiri.
Obat adalah pengobatan utama skizofrenia. Obat antipsikotik secara efektif mengurangi halusinasi, delusi, pikiran dan perilaku aneh membingungkan.
Senyawa ini dapat memiliki efek samping yang berat dan bisa berakibat fatal, tapi hal ini sangat jarang sekali terjadi.
“Obat antipsikotik, sebagai kelompok, adalah salah satu kelompok obat paling aman yang digunakan umum dan merupakan kemajuan terbesar dalam pengobatan skizofrenia yang telah terjadi sampai saat ini,” tulis Dr Torrey.
13. Orang dengan skizofrenia tidak pernah dapat kembali berfungsi normal.
Tidak seperti demensia, yang memburuk dari waktu ke waktu atau tidak membaik, orang dengan skizofrenia bisa baik kembali, kata Dr Rose.
Tidak ada garis batas yang setelah diseberangi mengakibatkan tidak ada harapan lagi untuk orang dengan skizofrenia, ia menambahkan.
Referensi:
Drake, R.E., McHugo, G.J., Xie, H., Fox, M., Packard, J., & Helmstetter, B. (2006). Ten-Year Recovery Outcomes for Clients With Co-Occurring Schizophrenia and Substance Use Disorders>. Schizophrenia Bulletin, 32, 464-473.
Penn, D.L., Chamberlin, C., & Mueser, K.T. (2003). The effects of a documentary film about schizophrenia on psychiatric stigma. Schizophrenia Bulletin, 29, 383-391.
Artikel tersebut diterjemahkan oleh Mas Bagus Utomo dari : http://psychcentral.com/lib/2010/illuminating-13-myths-of-schizophrenia/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

faroid

Ashabul Furudh (Zawil Furudh) adalah bagian-bagian yang telah ditentukan oleh syariat Islam (al-Qur’an dan Hadits) berkenaan dengan orang yang mendapatkan harta warisan. Bagian-bagian itu adalah:
1. Seperdua (1/2)
Para ahli warisnya adalah 5 (lima) orang, yaitu:
  1. Anak Perempuan, apabila hanya seorang diri, jika si mati tidak meninggalkan anak laki-laki (QS, 4:11)
  2. Seorang cucu perempuan dari laki-laki, jika si mati tidak meninggalkan anak atau cucu laki-laki
  3. Seorang saudara perempuan sekandung apabila seorang diri
  4. Seorang saudara perempuan, jika hanya seorang diri
  5. Suami, jika tidak ada anak atau susu (QS, 4:12)
2. Seperempat (1/4)
Para ahli warisnya adalah 2 (dua) orang, yaitu:
  1. Suami, jika ada anak atau cucu dari anak laki-laki (QS, 4:11)
  2. Istri seorang atau lebih, jika si mayit tidak meninggalkan anak atau cucu (QS, 4:12)
3. Seperdelapan (1/8)
Para ahli warisnya adalah 1 (satu) orang, yaitu:
1. Istri seorang atau lebih, apabila ada anak atau cucu (QS, 4:12)
4. Sepertiga (1/3)
Para ahli warisnya adalah 2 (dua) orang, yaitu:
  1. Ibu, jika si mati tidak meninggalkan anak atau cucu dari anak laki-laki atau dua orang saudara (QS, 4:11)
  2. Dua orang atau lebih saudara seibu bagi si mati, baik laki-laki maupun perempuan (QS, 4:12)
5. Dua pertiga (2/3)
Para ahli warinya adalah 4 (empat) orang, yaitu:
1. Dua orang anak perempuan atau lebih, jika mereka tidak mempunyai saudara laki-laki (QS, 4:11)
2. Dua cucu perempuan atau lebih dari anak laki-laki, jika mereka tidak ada anak perempuan atau saudara laki-laki
3. Dua orang saudara perempuan sekandung atau lebih, jika si mati tidak meninggalkan anak perempuan atau cucu perempuan dari anak laki-laki atau saudara laki-laki mereka (QS, 4:176)
4. Dua orang saudara perempuan seayah atau lebih, jika tidak ada yang tersebut nomor 1, 2 dan 3 atau saudara laki-laki mereka
6. Seperenam (1/6)
Para ahli warisnya adalah 7 (tujuh) orang, yaitu:
1. Ayah, jika si mati meninggalkan anak atau cucu (QS, 4:11)
2. Ibu, jika si mati meninggalkan anak, cucu laki-laki atau saudara laki-laki/perempuan lebih dari seorang
3. Kakek, jika si mati meninggalkan anak, cucu dan tidak meninggalkan Bapak.
4. Nenek, jika si mati tidak ada ibu
5. Cucu perempuan dari anak laki-laki jika bersama-sama seorang anak perempuan
6. Saudara perempuan seayah atau lebih bila ia bersama-sama saudara perempuan sekandung
7. Saudara seibu baik laki-laki/perempuan, jika si mati tidak meninggalkan anak, bapak atau datuk
ASHOBAH
Ashobah menurut bahasa berarti kerabat seseorang dari pihak ayah. Sedang menurut istilah faraidh adalah ahli waris yang tidak mendapat bagian yang sudah dipastikan besar kecilnya yang telah disepakati oleh seluruh fuqoha. Menurut “Fiqih Sunnah” dinamakan ashobah karena mereka yang berhak atau semua peninggalan bila tidak didapatkan seorang pun di antara mereka (ashab al- Furudh). Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim dan Ibnu Abbas dari Nabi SAW, yaitu: “Berikanlah bagian-bagian yang telah ditentukan itu kepada pemiliknya yang berhak menurut nas dan apa yang tersisa, maka berilah pada ashobah laki-laki yang terdapat pada si mayit.”
Ashobah terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
1. Ashobah Nasabiyah
Yaitu kerabat yang terikat dalam hubungan nasab. Ashobah jenis ini terbagi kepada tiga golongan, yaitu:
  1. Ashobah Bin Nafsih, yaitu semua orang laki-laki yang nasabnya dengan si mayit tidak di selingi oleh perempuan, ketentuan ini dapat mengandung dua pengertian bahwa antara mereka dengan di mayit tidak ada perantara tetapi perantaranya bukan orang perempuan seperti cucu laki-laki, kakek dan saudara sekandung.
  2. Ashobah Bi Ghairih, yaitu perempuan yang bagiannya separuh (1/2) dalam keadaan sendirian dan dua pertiga (2/3) bila bersama dengan seorang saudara perempuan atau lebih, apabila terdapat seorang saudara laki-laki maka saat itu mereka semuanya ashobah.
Ashobah Bi Ghairih terbagai kepada 4 macam, yaitu:
1. Seorang anak perempuan atau lebih
2. Seorang anak perempuan atau lebih dari anak laki-laki
3. Saudara perempuan sekandung seorang atau lebih
4. Seorang saudara perempuan seayah atau lebih
  1. Ashobah Ma’al Ghairih, yaitu setiap perempuan yang memerlukan perempuan lain untuk menjadi ashobah, yang termasuk golongan ini adalah:
1) Saudara perempuan kandung seorang atau lebih bila bersama dengan anak perempuan
2) Saudara perempuan seayah seorang atau lebih bila bersama dengan anak perempuan atau anak perempuan dari anak laki-laki
2. Ashobah Salabiyah
Yaitu kerabat menurut hukum disebabkan jasanya dalam membebaskan budak.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS