21.24 |
APA YANG MERREKA KATAKAN TENGTANG DOWN SYNDROME ?
Disusun oleh :
CHOIRUL ARIF K (10410082)
JURUSAN PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2011
KATA PENGANTAR
Segala syukur kita limpahkan kepada Allah SWT. dan Nabi Muhammad SAW. Karena atas limpahan rahmat-Nyalah kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan sebaik – baik mungkin.
Tak lupa kami ucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini. Kerena tanpa bantuan dan dukungan dari kalian semua makalah ini tidak akan pernah terselesaikan.
Kririk dan saran selalu kami tunggu, karena kami rasa makalah ini masih banyak sekali kekurangan yang perlu untuk dibenahi lagi. Kami berharap makalah ini bisa bermanfaat bagi semua orang, khususnya bagi pembaca dan kami sendiri selaku pemyusun makalah.
Malang, 24 Oktober 2010
Penyusun,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................... i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang.........................................................................................................................iii
Rumusan Masalah....................................................................................................................iv
Tujuan .....................................................................................................................................iv
BAB II
Teori....................................................................................................................................1
Bab III
Metode Observasi................................................................................................................2
Wawancara..........................................................................................................................2
Bab IV
Pertaanyaan........................................................................................................................4
Analisis Teori.....................................................................................................................6
Kesimpulan........................................................................................................................7
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sindrom Down (bahasa Inggris: Down syndrome) merupakan kelainan genetik yang terjadi pada kromosom 21 pada berkas q22 gen SLC5A3 yang dapat dikenal dengan melihat manifestasi klinis yang cukup khas. Kelainan yang berdampak pada keterbelakangan pertumbuhan fisik dan mental ini pertama kali dikenal pada tahun 1866 oleh Dr.John Longdon Down.
Sindrom down adalah suatu kondisi keterbelakangan perkembangan fisik dan mental anak yang diakibatkan adanya abnormalitas perkembangan kromosom. Kromosom ini terbentuk akibat kegagalan sepasang kromosom untuk saling memisahkan diri saat terjadi pembelahan.
Syndrome down tidak bisa disamakan dengan penderita penyandanag ketelbelakangan meantal yang lain karena pada dasarnya penyakit down syndrome tidak sama dengan penyakit keterbelakangan mental yang lain. Down syndrome memiliki ciri-ciri khas sendiri, misalnya kepala yang relatif kecil, lidah yang selalu terlihat ingin terjulur, hidung yang terlihat datar, dll.
Penyakit ini sering dianggap sebagai penyakit kutukan sehingga para penderita selalu dikucilkan dikalangan masyarakat. Pemahamna yang seperti inilah yang membut para penderita dan keluarga menjadi sangat menderita.
Oleh sebab itulah kami membuat makalah ini, Kami ingin memberikan pemahaman tentang apa itu down syndrome agar masyarakat bisa membedakan para penyangdang down syndrome dengan yang lainnya dan kami ignin menghilangkan anggapan bahwa down syndrome adalah penyakit kutukan.
Rumusan Masalah
Setelah melihat dan memahami pentingnya makalah ini maka ada beberapa rumusan masalah yang harus dijawab didalam pembahasan makalah ini. agar makalah ini menjadi makalah yang baik dan mudah untuk dipahami. Rumusan masalah itu adalah sebagai berikut :
1. Apa itu down syndrome ?
2. Menagapa bisa terjadi down syndrome ?
3. Apa bedanaya down syndrome denagan penyakit cacat mental yang lainnya ?
4. Mengapa down syndrome dianggap penyakit kutukan ?
Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Agar kita bisa memahami down syndrome.
2. Agar kita membedahkan penyakit down syndrome dan penyakit cacat mental lainnya.
3. Agar timbul rasa empati yang baik terhadap sesama.
4. Agar memudahkan penyandang down syndrome dan keluarganya.
5. Agar bisa memberi semangat pada penyandang down syndrome dan keluarganya.
6. Agar penyakit down syndrome tidak dianggap sebagi penyakit kutukan bagi masyarakat.
BAB II TEORI
1. Sindrom Down (bahasa Inggris: Down syndrome) merupakan kelainan genetik yang terjadi pada kromosom 21 pada berkas q22 gen SLC5A3 yang dapat dikenal dengan melihat manifestasi klinis yang cukup khas. Kelainan yang berdampak pada keterbelakangan pertumbuhan fisik dan mental ini pertama kali dikenal pada tahun 1866 oleh Dr.John Longdon Down. Karena ciri-ciri yang tampak aneh seperti tinggi badan yang relative pendek, kepala mengecil, hidung yang datar menyerupai orang Mongoloid maka sering juga dikenal dengan mongolisme. Pada tahun 1970an para ahli dari Amerika dan Eropa merevisi nama dari kelainan yang terjadi pada anak tersebut dengan merujuk penemu pertama kali sindrom ini dengan istilah sindrom Down dan hingga kini penyakit ini dikenal dengan istilah yang sama. www.wikipedia.com
2. attechman merupakan suatu ikatan emosional yang kuat yang dikembangkan anak melalui interaksinya dengan orang yang mempunyai arti khusus dalam keridupannya, biasanya orangtua (Mc Cartney and Dearing 2002)
3. psikologi adalah ilmu yang mengkaji tentang jiwa. anggapannya bahwa pengetahuan mengenai jiwa merupakan jalan untuk mengetahui tentang Allah (ma’rifatullah). Menurutnya bahwa jejak-jejak di mana dapat terlihat keagungan Sang pemilik kebenaran dan kesempurnaan sifat adalah ma’rifat jiwa. Al – Ghozali
4. Penderita dengan tanda khas sangat mudah dikenali dengan adanya penampilan fisik yang menonjol berupa bentuk kepala yang relatif kecil dari normal (microchephaly) dengan bagian anteroposterior kepala mendatar. Pada bagian wajah biasanya tampak sela hidung yang datar, mulut yang mengecil dan lidah yang menonjol keluar (macroglossia). Seringkali mata menjadi sipit dengan sudut bagian tengah membentuk lipatan (epicanthal folds). Tanda klinis pada bagian tubuh lainnya berupa tangan yang pendek termasuk ruas jari-jarinya serta jarak antara jari pertama dan kedua baik pada tangan maupun kaki melebar. Sementara itu lapisan kulit biasanya tampak keriput (dermatoglyphics). Kelainan kromosom ini juga bisa menyebabkan gangguan atau bahkan kerusakan pada sistim organ yang lain. www.wikipedia.com
BAB III
METODE OBSERVASI DAN WAWANCARA
Metode Observasi
Adapun metode observsasi kami menggunakan dua cara yaitu :
a. Metode Dokumentasi
dalam metode ini kami menggunakan rekaman film dan pemotretan gambar. Agar bisa mendapatkan data yang lebih akurat.
b. Interview dan wawancara
Cara atau tehnik memperoleh data dengan cara Tanya jawab dan bertatap muka Dengan Responden, Dengan Menggunakan alat panduan wawancara Interview ini peneliti di tujukan kepada : 1) Mahasiwa uin , 2) para pekerja di UIN Malang
Dibawah ini adalah sebagaian dari beberapa wawancara ?
Mahasiswa psikologi :
Apa yang anda ketahui tentang down syndrome ?
Jawab : Sindrom Down merupakan kelainan genetik yang terjadi pada kromosom 21 pada berkas q22 gen SLC5A3 yang dapat dikenal dengan melihat manifestasi klinis yang cukup khas. Dan penderita down syndrome memiliki ciri tengkorak yang seperti kera, pipinya dlewer, dan penderita down syndrome memiliki ciri fisik yang persis dengan penderita down syndrome lainnya.
Apa saran anda bagi keluarga dan penyandang down syndrome ?
Jawab : Bagi anak down syndrome harus disekolahkan agar bisa menjadi lebih baik dan orang tua harus selalu dan memberi semangat dan motivasi pada penyandang down syndrome.
Mahasiswa biologi :
Apa yang anda ketahui tentang down syndrome ?
Jawab : down syndrome terjadi karena pada saat pembuatannya ada yang salah. Oleh sebab itu ketikah anda ingin membuat anak anda harus dalam keadaan sehat bugar agar anak anda sehat dan tak terkena down syndrome.
Apa saran anda bagi keluarga dan penyandang down syndrome ?
Jawab : Keluarga harus mensyukurinya dan terus merawatnya dengan baik karena bagaimanapun pula dia adalah anak anda.
Satpam UIN Maliki Malang :
Apa yang anda ketahui tentang down syndrome dan Apa saran anda bagi keluarga dan penyandang down syndrome ?
Jawab : anak cacat mental idiots atau autis ituyaaa,, mmhhh kita sebagai orang tua harus sabar. Kareana setau saya anak seperti itu susah diatur. Tapi mungkin saja dia memeliki sesuatu kelebihan yang tak kita duga-duga.
Nb : contoh wawancara bisa dilihat di move presentation (film) di lomba PLC.
BAB IV
Analisis Teori Dan Kesimpulan
Sebelum kita menganalisa teori yang telah ada. Ada beberapa pertanyaan yang mesti di jawab. Pertanyaan seperti dibawah ini harus jelaskan secara troritis agar masyarakat paham dan tidak menganggap penyakit Down syndrome adalah penyakit kutukan dan tidak menilai penyandang serta keluarga sebagai orang yang harus dikucilkan. Pertanyaan – pertanyaannya diantarannya yaitu :
Apa masalah pada bayi dengan Down syndrome?
Down syndrome biasanya menyebabkan retardasi mental ringan sampai sedang atau pertumbuhan mental yang lambat. Hampir setengah bayi-bayi dengan Down syndrome lahir dengan kelainan jantung. Beberapa hanya bisa diperbaiki dengan pembedahan. Sebagian bayi dengan Down syndrome juga memiliki masalah saluran cerna, gangguan pengelihatan atau kehilangan pendengaran.
Siapa saja orang yang lebih berisiko memiliki bayi dengan Down syndrome?
Jika anda telah memiliki seorang bayi dengan Down sydrome, anda berisiko memiliki satu lagi. Jika anda sendiri mengalami kelainan kromosom, anda juga meningkat risikonya memiliki seorang bayi dengan Down syndrome. Risiko Down syndrome meningkat seiring dengan peningkatan umur ibu, seperti tampak pada tabel di bawah ini:
Risiko Down Syndrome
Usia ibu
Peluang memiliki bayi dengan Down syndrome
20 years 1 dalam 1.600
25 years 1 dalam 1.300
30 years 1 in 1,000
35 years 1 in 365
40 years 1 in 90
45 years 1 in 30
Apakah Down syndrome dapat didiagnosis saat kehamilan?
Amniocentesis dan chorionic villus sampling adalah dua pemeriksaan yang dapat digunakan untuk mengetahui Down syndrome pada pertengahan pertama kehamilan anda. Namun, pemeriksaan ini kadang mengakibatkan abortus. Sehingga pemeriksaan ini digunakan hanya bila berpeluang besar mengalami kelainan genetik pada bayi.
Adakah cara lain untuk mengetahui apakah bayi saya mengalami Down syndrome?
Pemeriksaan darah ini disebut dengan “triple screen” dapat dilakukan pada usia kehamilan antara 15 dan 22 minggu usia kehamilan, namun akan lebih akurat jika dilakukan pada usia kehamilan 16 dan 18 minggu. Tes darah ini tidak dapat memastikan apakah bayi mengalami Down syndrome, namun dapat mengatakan jika risiko terjadinya Down syndrome tinggi. Namun banyak ibu dengan hasil triple screen positif memiliki bayi tanpa Down syndrome.
Darah ibu diperiksa untuk tiga jenis penanda yaitu: alpha-fetoprotein (AFP), unconjugated estriol (uE3), and human chorionic gonadotropin (hCG) ketiga pemeriksaan darah ini disebut dengan "triple screen." Kadang penanda yang lain yaitu inhibin A ditambahkan untuk diukur kadarnya. Sehingga disebut sebagai "quadruple screen." Penanda lain yang digunakan pada usia kehamilan lebih awal adalah PAPP-A.
Hasil “triple screen” negatif berarti risiko Down syndrome rendah. Namun hal ini tidak menjamin bahwa bayinya tanpa Down syndrome.
Apakah dengan ultrasound dapat mengetahui Down syndrome?
Pemeriksaan dengan ultrasound dapat pula digunakan dalam melakukan screening Down syndrome. Penelitian di pertengahan tahun 1990 menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara ukuran cairan yang terkumpul di belakang leher janin yang disebut nuchal translucency dengan risiko Down syndrome. Tanda lain yang kini sedang diteliti adalah mengukur tulang hidung janin.Janin dengan Down syndrome menampilkan hidung kecil pada ultrasound dibanding janin tanpa kelainan kromosom.Dan beberapa gambaran pada pemeriksaan ultrasound yang dipercaya meningkatkan risiko Down syndrome seperti bercak-bercak putih pada usus janin, bercak putih pada jantung,dan pelebaran saluran di ginjal.
Haruskah saya diperiksa?
Terserah kepada anda. Pikirkan sejauh mana anda menginginkan pemeriksaan ini. Dokter anda dapat membantu anda mengerti akan risikonya bagi dan pro-kontra untuk melakukan pemeriksaan ini.
Analisis Teori
Itu adalah beberapa pertanyaan masayarakat tentang down syndrome. Dan sekarang marilah kita menganalisis teori menurut teori yang disebutkan diatas.
Teori pertama
Sindrom Down (bahasa Inggris: Down syndrome) merupakan kelainan genetik yang terjadi pada kromosom 21 pada berkas q22 gen SLC5A3 yang dapat dikenal dengan melihat manifestasi klinis yang cukup khas. Kelainan yang berdampak pada keterbelakangan pertumbuhan fisik dan mental ini pertama kali dikenal pada tahun 1866 oleh Dr.John Longdon Down. Karena ciri-ciri yang tampak aneh seperti tinggi badan yang relative pendek, kepala mengecil, hidung yang datar menyerupai orang Mongoloid maka sering juga dikenal dengan mongolisme.
Dari analisis teori diatas masysrakat sekitar uin tidak sepenuhnya memahami apa itu down symdrome. Hanya sebaigian saja yang memahami apa itu down syndrome. Sebagian mengatakan degan teori yang benar , dan sebagian mengatakan dengan sepemahan mereka meskipun masih banyak sekaoli yang harus diklarifikasi lagi. Seperti halnya sebagian orang menganggap down syndrome itu penyakit yang sama dengan cacat mental yang lainnya.
Teori kedua
attechman merupakan suatu ikatan emosional yang kuat yang dikembangkan anak melalui interaksinya dengan orang yang mempunyai arti khusus dalam keridupannya, biasanya orangtua (Mc Cartney and Dearing 2002).
Dari analis teori diatas ikatan emosional orang tua dengan anak atau anak dengan keluarga itu sangatlah penting karena. Apabila ikatan emosi seseorang itu baik maka dia juga akan menjadi orang yang memiliki sifat yang baik. Apalagi terhadap anak yang menyandang donw syndrome, kelekatan atau ikatan emosional yang baik antara orang tua dan anak sangatlah penting. Dan bagi semua orang tua harus mengajari anaknya berempati terhadap lainnya. Agar nantinya anak – anak yang memiliki ikatan emosional yang baik akan selalu menghargai orang lain.
Teori ketiga
psikologi adalah ilmu yang mengkaji tentang jiwa. anggapannya bahwa pengetahuan mengenai jiwa merupakan jalan untuk mengetahui tentang Allah (ma’rifatullah). Menurutnya bahwa jejak-jejak di mana dapat terlihat keagungan Sang pemilik kebenaran dan kesempurnaan sifat adalah ma’rifat jiwa. Al – Ghozali
dari teori diatas bahwah manusia harus memiliki spiritualitas yang tinggi, harus mengenal tuhannya. Karena dengan mengenal tuhannya manusia akan memiliki kondisi jiwa yang baik. Tidak meremehkan yang lain, seperti tidak meremehkan penyandang down syndrome dan akan menghargai kepada lainnya.
Kesimpulan
Pada laporan observasi diatas dapat dikatakan bahwah pemahaman yang penuh terhadap down syndrome tentang masyarakat harus ditananmkan dengan baik agar masyarakat tidak mengucilkan orang penyndang down sindrome karena menganggap bahwah penyekit ini adalah penyakit kutukan.
Ikatan emosiaonal terhadap orang tua dan anaknya sangatkah penting, bagi penyandang down syndrome maupun yang bukan penyendang down sindrome. Karena degnan ikatan emosional yang baik seorang anak akan memiliki sifat atau akhlak yang baik.
Konsep ketuhanan atau ketinggihan spiritualitas sangatlah penting untuk dimiliki semua orang. Karena dengan mengenal tuhannya manusia akan memiliki kondisi jiwa yang baik. Tidak meremehkan yang lain, seperti tidak meremehkan penyandang down syndrome dan akan menghargai kepada lainnya.
Read User's Comments0
mungkin ini yang ingin kusampaikan pada ibuku
00.33 |
Mama yang tercinta,
Akhirnya kutemukan juga jodohku
Seseorang yang bagai kau:
Sederhana dalam tingkah dan bicara
Serta sangat menyayangiku
Akhirnya kutemukan juga jodohku
Seseorang yang bagai kau:
Sederhana dalam tingkah dan bicara
Serta sangat menyayangiku
Mamma
Burung dara jantan yang nakal
Yang sejak dulu kau pelihara
Kini terbang dan telah menemu jodohnya
Ia telah meninggalkan kandang yang kau buatkan
Dan tiada akan pulang
buat selama-lamanya
Burung dara jantan yang nakal
Yang sejak dulu kau pelihara
Kini terbang dan telah menemu jodohnya
Ia telah meninggalkan kandang yang kau buatkan
Dan tiada akan pulang
buat selama-lamanya
Ibuku,
Aku telah menemukan jodohku
Janganlah engkau cemburu
Hendaknya hatimu yang baik itu mengerti
Pada waktunya, aku meski kau lepaskan pergi.
Aku telah menemukan jodohku
Janganlah engkau cemburu
Hendaknya hatimu yang baik itu mengerti
Pada waktunya, aku meski kau lepaskan pergi.
Ia pun anakmu
Sekali waktu nanti
Ia akan melahirkan cucu-cucumu
Mereka akan sehat-sehat dan lucu-lucu
Dan kepada mereka
Ibunya akan bercerita
Riwayat yang baik tentang nenek mereka:
Sekali waktu nanti
Ia akan melahirkan cucu-cucumu
Mereka akan sehat-sehat dan lucu-lucu
Dan kepada mereka
Ibunya akan bercerita
Riwayat yang baik tentang nenek mereka:
di atas adalah beberapa penggal puisi karya ws. rendra .
mungkin itulah yang ingin kusampaikan pada ibuku,
tapi entah bagaimna caranya aku menyamnpaikannya pada ibuku
apakah aku harus menypaikannya dengan segudang uang atau segudang ilmu atau entah dengan apalagi aku menyampaikannya ..........
aku ingin engkau tahu,
sungguh aku amat sangat mencintaimu ibu,
tapi aku ingin engkau memahami diriku ini ibu
dari anakmu choirul arif
Langganan:
Postingan (Atom)